Mengitung Bunga Pinjaman dengan Rumus Bunga Flat
Perhitungan dengan rumus bunga flat adalah sistem perhitungan yang mengacu pada besaran pokok awal pinjaman. Rumus ini umumnya digunakan untuk kredit tanpa agunan atau KTA, mobil, HP, laptop, dan lain-lain. Sederhananya, sistem perhitungan ini digunakan pada kredit konsumtif. Rumus bunga flat adalah sebagai berikut:
Sebagai contoh, kita andaikan bahwa kamu meminjam dana sebesar Rp30 juta dengan suku bunga sebesar 10% dalam setahun. Jika pinjaman ini dilakukan selama 12 bulan, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Jadi cicilan per bulan yang harus kamu bayar sebesar Rp2.750.000
Baca Juga: Pinjaman Cepat, Ini Dia 4 Sumber yang Bisa Kamu Coba!
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bunga ringan, tenor hingga 9 bulan, limitnya hingga Rp50 juta. Tunggu apa lagi? Yuk, lakukan tarik dana sekarang!
Rumus Bunga Efektif untuk Menghitung Bunga Pinjaman
Perhitungan dengan rumus bunga efektif adalah sistem perhitungan yang memampukan kamu membayar biaya yang semakin kecil setiap bulan berikutnya. Sederhananya, sistem perhitungan ini dilakukan dengan menghitung sisa biaya yang belum terbayar. Penggunaan perhitungan bunga efektif biasanya digunakan dalam kredit jangka panjang seperti investasi atau kredit kepemilikan rumah (KPR). Rumus bunga efektif adalah sebagai berikut:
Sebagai contoh, mari andaikan bahwa kamu mengajukan KPR sebesar Rp300 juta dengan bunga per tahun 10% selama 12 bulan. Perhitungan cicilan bunganya adalah sebagai berikut:
Kamu bisa terus melanjutkan perhitungan bulan-bulan sebelumnya hingga bulan yang ke-12 seperti contoh di atas. Dengan begitu kamu bisa mengetahui biaya per bulan yang harus dibayar.
Baca Juga: Begini Cara Memilih Aplikasi Pinjaman Online yang Aman
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bunga ringan, tenor hingga 9 bulan, limitnya hingga Rp50 juta. Tunggu apa lagi? Yuk, lakukan tarik dana sekarang!
Berbagai posisi menyusui yang benar untuk Anda dan bayi
Ada banyak tantangan dan mitos ibu menyusui, tetapi manfaat ASI yang diberikan kepada bayi sejak baru lahir itu nyata untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Agar pemberian ASI lebih optimal, sebaiknya perhatikan posisi menyusui yang tepat.
Menerapkan posisi menyusui yang benar bukan sekadar membantu bayi agar lebih mudah saat menyusu.
Di sisi lain, menemukan posisi yang nyaman juga dapat mencegah Anda mengalami masalah saat menyusui, pegal, dan nyeri punggung.
Bahkan, posisi yang tepat dapat semakin memudahkan agar produksi ASI bisa semakin banyak.
Sayangnya, tidak semua ibu dan bayi bisa melakukan berbagai posisi menyusui yang benar.
Jadi, penting untuk menemukan posisi menyusui yang benar dan tepat bagi Anda dan bayi, terlebih selama masa pemberian ASI eksklusif.
Nah, agar proses menyusui terasa semakin nyaman dan menyenangkan, berikut beragam posisi menyusui yang bisa Anda coba.
Posisi cradle hold
Posisi cradle hold serupa dengan posisi menyusui bayi yang benar pada umumnya. Di sini, salah satu tangan Anda akan menekuk guna menopang tubuh bayi.
Alhasil, bayi akan berbaring dengan nyaman di salah satu tangan Anda selama melakukan posisi yang benar ini.
Jadi, jika bayi disusui pada payudara sebelah kanan, kepala bayi dan tangan Anda yang digunakan untuk menopang tubuhnya juga dari sisi kanan.
Berikut cara melakukan posisi menyusu cradle hold.
Biasanya, posisi menyusui cradle hold yang benar diterapkan pada bayi yang sudah terbiasa menyusu tapi belum terlalu besar.
Sementara untuk menyusui bayi yang baru lahir atau ukuran tubuhnya sudah tumbuh besar, posisi ini mungkin kurang efektif untuk diterapkan.
Proses menyusui mungkin tidak selalu berjalan dengan mulus. Kadang kala, mungkin Anda mengalami kesulitan karena belum menemukan posisi menyusui yang tepat. Ini terutama pada masa awal menyusui saat masih harus beradaptasi agar lebih terbiasa.
Sebagai solusinya, menerapkan posisi menyusui yang benar dapat membantu memudahkan pemberian ASI. Namun, sudahkah Anda mengetahui bagaimana posisi menyusui yang benar?
Simak informasi tentang posisi yang benar dan nyaman serta hal lainnya yang perlu Anda perhatikan di bawah ini.
Posisi bersandar (laid-back breastfeeding)
Posisi bersandar merupakan posisi alami yang biasanya dilakukan ketika Anda menyusui bayi pertama kali. Kebanyakan ibu menyukai posisi ini karena dirasa membuat waktu menyusui menjadi lebih santai.
Jika Anda ingin menerapkan posisi ini, caranya cukup mudah. Berikut tahapan untuk melakukan posisi bersandar.
Posisi memberikan ASI bayi dari payudara sembari bersandar ini bisa dilakukan di mana saja, selama tersedia tempat yang nyaman untuk bersandar.
Pastikan tubuh Anda berada di posisi yang nyaman selama bayi menyusu.
Apa yang terjadi jika posisi menyusui salah?
Posisi menyusui yang salah dapat menyebabkan beberapa
, di antaranya berikut ini.
Tarik Dana untuk Kebutuhan Darurat Makin Mudah dengan JULO!
Fitur pinjaman online limit besar dari JULO bisa bantu beragam keperluan finansialmu. Cara tarik dana online mudah di JULO sebagai berikut:
JULO kredit digital sudah terdaftar dan berizin dari OJK sehingga aman dan terpercaya. Semua biaya cicilan yang harus dibayar per bulan akan langsung terakumulasi dan bisa kamu lihat melalui aplikasi JULO pada aktivitas pinjaman. Bagaimana? Penggunaan JULO sangat mudah, bukan? Kamu bisa langsung mengajukan pinjaman melalui aplikasi JULO!
Hitung Pinjaman dan Tagihanmu
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Cara Menghitung Bunga Pinjaman dengan Rumus Bunga Anuitas
Perhitungan bunga anuitas adalah sistem yang menghitung biaya cicilan setiap bulan dalam nominal yang tetap dari kalkulasi saldo pokok pinjaman. Sederhananya, jumlah biaya per bulan yang harus dibayar memiliki nominal yang sama. Rumus perhitungan bunga anuitas adalah sebagai berikut:
Sebagai contoh, mari andaikan kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp60 juta dengan bunga 15% per tahun selama 12 bulan. Perhitungan cicilan bunganya adalah sebagai berikut:
Demikian penjelasan tiga cara menghitung bunga pinjaman. Kini kamu bisa mulai memperkirakan jumlah cicilan per bulan yang perlu dibayar. Namun sebenarnya kamu tidak perlu bingung menghitung-hitung jumlah biaya yang harus dibayar per bulannya, karena ada aplikasi pinjaman yang akan menghitungnya seperti JULO.
Baca juga: Cara Mengitung Bunga Pinjaman Online