Hijrah Itu Anugerah: Menjemput Hidayah dengan Istiqomah
Semua manusia pasti punya jalan hidup masing-masing dan pasti setiap orang berbeda-beda satu sama lain. Namun, apalah sebuah kesulitan atau cobaan jika terus bersabar dan terus berdoa kepada Allah SWT. Allah SWT akan selalu membantu hamba-Nya yang kesulitan jika dia selalu meminta dengan penuh rasa sabar dan syukur.
Hijrah memiliki banyak interpretasi, di antaranya pindah dari kehidupan gelap menuju cahaya, dari maksiat menuju iman, dari gaya hidup hedonis menuju islami, dari yang tidak karena Allah SWT menuju kehidupan lillah. Hijrah bisa juga dimaknai “move on”, seperti yang terangkum dalam kisah Hikmah di Balik Jodoh yang Salah, yang harus “move on” dari jodoh sebelumnya yang tidak mencintai karena Allah SWT, kepada jodoh yang mencintai dan mendidik istri di atas jalan yang diridai Allah SWT.
Kisah-kisah dalam buku ini akan mengajarkan kepada pembaca cara komitmen para tokoh di dalamnya dalam berhijrah menuju rida Allah SWT. Bagaimana jalan hijrah memang berliku dan harus diperjuangkan dengan jalan istikamah untuk mendapatkan cinta dan rida Allah SWT, sehingga jalan menuju pribadi yang lebih baik akan terbuka lebar, asalkan ada niat dan istikamah di dalamnya.
Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait Bulan dalam Islam
Agama Jawa: Ajaran, Amalan, dan Asal-Usul Kejawen
Kejawen merupakan kepercayaan dari sebuah etnis yang berada di Pulau Jawa. Filsafat Kejawen didasari kepada ajaran agama yang dianut oleh filsuf dari Jawa. Kejawen bukanlah sebuah agama, walaupun merupakan suatu kepercayaan. Berdasarkan naskah-naskah kuno Kejawen, tampak betapa Kejawen lebih berupa seni, budaya, tradisi, sikap, ritual, dan filosofi orang-orang Jawa. Orang-orang Jawa yang percaya dengan Kejawen relatif taat dengan agamanya.
Mereka tetap melaksanakan perintah agama dan menjauhi larangan dari agamanya. Caranya adalah dengan menjaga diri sebagai orang pribumi. Pada dasarnya, ajaran filsafat Kejawen memang mendorong manusia untuk tetap taat dengan Tuhannya. Sejak dahulu kala, orang Jawa memang dikenal mengakui keesaan Tuhan. Itulah yang menjadi inti dari ajaran Kejawen sendiri, yakni yang dikenal dengan “Sangkan Paraning Dumadi”.
Buku Agama Jawa memuat segala sesuatu tentang kepercayaan orang Jawa dan tradisinya, yang pada dasarnya adalah konsepsi manunggaling kawula Gusti (Tuhan bersemayam dalam diri setiap manusia) yang senantiasa dipegang teguh sejak dahulu hingga sekarang. Manembah (menyembah/menjalankan agama Jawa) adalah jalan seseorang untuk dapat menemukan kebahagiaan dan ajal sejatinya.
Istilah agama Jawa memang kerap memunculkan perdebatan sengit, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa mengekspresikannya, bagi banyak orang Jawa, dianggap mampu memberikan rasa nyaman dan mengatasi kegelisahan hidup. Tentang bagaimana ajaran itu diuraikan, diamalkan, hingga menempati ruang demikian istimewa di hati masyarakat Jawa, itulah yang dijabarkan secara lengkap dalam buku ini.
Bulan Haram di dalam Islam
Bulan haram di dalam Islam terdiri atas empat bulan, yaitu Muharam, Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijah. Pernyataan tersebut di dalam Al-Qur’an disebutkan melalui Q.S. At Taubah(9): 36 berikut ini.
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi allah SWT adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah SWT ketika Dia membuat langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah SWT beserta orang-orang yang bertakwa“.
Keempat bulan haram ini juga dijelaskan melalui hadis berikut ini.
“Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah SWT menciptakan langit dan bumi, yang mana satu ada 12 bulan, di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Itulah artikel terkait “bulan di dalam sistem kalender Islam” yang bisa kalian gunakan sebagai referensi. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!
Pipi Zola Nama lain Putri Intan Payung Indah Zulaikha Odelia Ladasyia Absyari (nama penuh)Anak Kebenaran (Papa Zola)Pipi Ninja (Pipi Zola) Pekerjaan Pelajar Tadika Warni Pelakon suara Ieesya Isandra (Bahasa Melayu)Maryam Saesol Md Riyadh (Bahasa Inggeris)
Putri Intan Payung Indah Zulaikha Odelia Ladasyia Absyari (nama penuh)
Pipi Ninja (Pipi Zola)
Maryam Saesol Md Riyadh (Bahasa Inggeris)
Pipi Zola merupakan anak perempuan kepada Papa Zola dan Mama Zila. Pipi merupakan seorang yang comel dan periang. Dia membuat kemunculan sulungnya dalam BoBoiBoy Movie 2.
"Pipi Zola adalah anak perempuan kepada Papa Zola dan Mama Zila, yang mempunyai perwatakan yang periang dan comel, juga banyak bercakap serta panjang akal. Walaupun di usia yang muda, Pipi Zola mempunyai kebolehan tinggi dalam matematik. Dan oleh kerana dia merupakan anak kepada seorang adiwira, Pipi Zola mempunyai semangat yang kuat untuk menegakkan kebenaran." — Penerangan laman web rasmi BoBoiBoy Movie 2
Pipi membuat kemunculan pertama dalam filem ini sebagai anak perempuan kepada Papa Zola. Dia tidak sengaja pergi ke kapal angkasa apabila BoBoiBoy dan kawan-kawan pergi ke Stesen Angkasa TAPOPS ketika mereka menerima mesej kecemasan daripada Koko Ci. Papa Zola takut ketika dia nampak Pipi berada di dalam kapal angkasa. Dia berkata bahawa bini kebenaran akan mengamuk nanti. Dia juga menolong dengan menggunakan EggaBot untuk menolong menyelamatkan Yaya, Ying dan Fang daripada Penggali Kristal.
Dia muncul dalam siri Papa Pipi bersama dengan bapanya Papa Zola untuk menunjukkan kehidupan seharian mereka bersama-sama.
Muqaddimah Ibnu Khaldun
Apa istimewanya buku Muqaddimah ini, sehingga pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memasukkannya dalam daftar bacaan wajib manusia era digital? Menurut Mark, yang menarik dari Muqaddimah karya Ibnu Khaldun adalah fokus dan kemampuannya mengupas alur kemunculan masyarakat dan kebudayaan manusia, termasuk timbulnya kota, politik, perdagangan, hingga ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, meski hampir 700 tahun lalu diterbitkan, Mark Zuckerberg merasa buku ini masih sangat relevan dan layak dibaca. Kalian pun harus membacanya!
Ibnu Khaldun (1332—1406) adalah manusia abad ke-14 yang jenius dan multitalenta. Lahir di Tunisia dan wafat di Mesir, hafiz Al-Qur’an sejak kecil ini adalah sosok yang dinamis dengan beragam profesi, mulai dari ulama, hakim, ahli fikih, filsuf, ahli hukum, diplomat, pakar politik, dosen, sosiolog, sejarawan, hingga seniman dan penyair. Jauh sebelum ilmuwan Barat menemukan berbagai macam teori ilmu sosialnya, Ibnu Khaldun melalui kitab Muqaddimah-nya ini sudah menuliskan teori-teorinya dengan lengkap, ilmiah, dan enak dibaca.
Teori-teorinya tentang berbagai studi ilmu pengetahuan merupakan temuan revolusioner yang diakui mendahului sekaligus dirujuk oleh para pemikir besar dunia, seperti Adam Smith (1723—1790), Max Weber (1864—1920), Arnold Y. Toynbee (1889—1975), dan lain-lain. Sebuah legacy yang membuatnya diakui sebagai bapak ilmu sosial, ekonomi, dan sejarah.
Sejarah Khalifah Rasulullah
“Kekhalifahan setelah kenabian berlangsung selama 30 tahun, kemudian Allah SWT menyerahkan kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya”. Dalam riwayat lain, “…. kemudian menjadi kerajaan” (H.R. Abu Dawud).
Sejak kekhalifahan Abu Bakar (2 tahun 3 bulan), Umar (10 tahun 6 bulan), Utsman (12 tahun), Ali (4 tahun 9 bulan) hingga masa Kekhalifahan al-Hasan (6 bulan), genaplah 30 tahun. Terhitung sejak wafatnya Nabi SAW pada Rabiul Awal 11 H hingga diturunkannya al-Hasan dari kursi kekhalifahan pada Rabiul Awal 41 H.
Inilah kisah tentang manusia-manusia didikan langsung Rasulullah SAW. Ada yang santun dan lembut dalam bergaul, tetapi sangat tegas dalam memegang prinsip seperti Abu Bakar. Ada pula Umar bin Khattab, sosok lelaki yang dikenal keras, tegas, dan tak pernah kompromi terhadap kebatilan. Pun ada sosok pemalu, pengasih, toleran, dan dermawan, dialah Usman bin Affan. Sementara itu, Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi SAW yang dikenal cerdas dan tegas, tetapi tetap santun bersahaja. Terakhir adalah Umar bin Abdul Aziz, sosok yang juga dikategorikan sebagai Khulafaur’ Rasyidin dengan keadilannya.
Buku yang ada di tangan kalian ini merupakan salah satu masterpiece Khalid Muhammad Khalid. Nama pemikir Islam kontemporer asal Mesir ini semakin meroket seiring dengan terbitnya buku ini, Khulafa’ Ar-Rasul. Dia juga memiliki karya-karya lain tentang sirah nabawiyah dan biografi para sahabat Nabi SAW, seperti Insaniyyah Muhammad, ‘Asyrah Ayyam fi Hayah Ar-Rasul, dan Rijal Haula Ar-Rasul. Karya-karyanya yang dikenal dengan gaya bahasa yang mudah dicerna dan tidak membosankan bisa kalian buktikan di dalam buku ini.
Senjata dan Kebolehan[]
Pipi mempunyai gaya yang comel dan suka memakai pakaian berwarna lembut seperti pink, biru muda, dan kuning.
Pipi mempunyai perwatakan yang periang dan comel, juga banyak bercakap serta panjang akal. Walaupun di usia yang muda, Pipi Zola mempunyai kebolehan yang tinggi dalam matematik seperti Papa Zola. Oleh kerana dia merupakan anak kepada seorang adiwira, Pipi Zola mempunyai semangat yang kuat untuk menegakkan kebenaran.[1] Seperti bapanya, dia mempunyai perwatakan yang lawak seperti bapanya.
Pipi Zola mempunyai seorang bapa bernama Papa Zola dan ibu yang bernama Mama Zila. Kedua-dua ibu bapanya berasal dari dunia permainan video. Dia juga mempunyai seorang nenek bernama Nekpi yang tinggal berhadapan rumah mereka.
KLIP EKSKLUSIF BoBoiBoy Movie 2 Nama Penuh Pipi Zola Pipi Zola's Full Name - Kini Di Pawagam
BoBoiBoy Movie 2 DELETED SCENE Klip "Pipi Zola Mengira"
BoBoiBoy Movie 2 - Klip Pipi Kura Keras Kini di Astro First,CH480
Lagu untuk Papa -PapaPipi -Shorts
Pipi Zola Alias(es) Putri Intan Payung Indah Zulaikha Odelia Ladasyia Absyari (full name)Justice's Daughter (by Papa Zola)Cousin to cuteness (by herself) Occupation Kindergartener Age Young age of a child (unspecified)
Putri Intan Payung Indah Zulaikha Odelia Ladasyia Absyari (full name)
Justice's Daughter (by
Cousin to cuteness (by herself)
Young age of a child (unspecified)
Pipi Zola is the daughter of Papa Zola and Mama Zila.
She made her first appearance in BoBoiBoy Movie 2 as Papa Zola's daughter. She accidentally come to the ship when BoBoiBoy and his friends were going to TAPOPS Station when they received the emergency message from Commander Koko Ci. Papa Zola was afraid when he saw Pipi in the ship. He said that his darling of justice will be angry. She even helped out by using EggaBot to help save others from the Crystal Miners.
She appears in Papa Pipi with Papa Zola to show their daily lives together.
She is a bubbly and cute little girl who is very talkative and quick-witted. At a young age, Pipi Zola is also highly gifted in mathematics (as Papa Zola is a math teacher). Being the daughter of a superhero, Pipi Zola grew up with a strong sense of justice.
KLIP EKSKLUSIF BoBoiBoy Movie 2 Nama Penuh Pipi Zola Pipi Zola's Full Name - Kini Di Pawagam
Liputan6.com, Jakarta Nama-nama bayi perempuan Islam dalam tiga suku kata bisa menjadi referensi bagi calon orang tua. Memberikan nama kepada anak merupakan hal yang menjadi perkara yang tidak mudah. Pasalnya, sebuah nama akan menjadi sebuah identitas bagi si kecil untuk selamanya.
Selain sebagai identitas diri, nama juga merupakan doa dan harapan orang tua untuk masa depan anak-anak. Untuk itu, memberikan nama kepada anak perempuan tidak boleh sembarangan, perlu mempertimbangkan artinya.
Bagi anda sebagai calon orang tua masih bingung mencari nama yang cantik dan bagus untuk anaknya, bisa melihat nama-nama bayi perempuan Islam dalam suku kata ini. Nama-nama bayi perempuan Islam dalam tiga suku kata ini diambil dari Al-Qur’an, Hadis, dan sejarah Islam.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai nama-nama bayi perempuan Islam dalam tiga suku kata dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (30/10/2023).
Pasangan Randy Pangalila dan Chelsey Frank tengah berbahagia. Mereka dikaruniai bayi berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Blair Willow Pangalila.
Bulan dalam Islam – Kalender Islam atau sering dikenal dengan kalender Hijriah adalah kalender yang konsepnya diawali dari masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Penetapan tahun pertamanya adalah ketika Nabi Muhammad SAW melakukan hijriah dari Makkah menuju ke Madinah pada 622 Masehi. Kalender ini di beberapa negara yang mayoritas penduduknya menganut Islam juga dipakai sebagai sistem penanggalan keseharian.
(SPC Kristina Truluck/Public Domain in the United States).
Kalender biasa atau kalender Masehi memakai peredaran matahari, sedangkan kalender Islam memakai peredaran bulan sebagai acuannya.
Menurut pendangan Islam, bulan-bulan dalam penanggalan tahun Hijriah mengandung berbagai nilai spiritual yang begitu bermanfaat untuk kehidupan umat manusia. Ada beberapa bulan di kalender Hijriah yang memiliki tingat kemuliaan dan keutamaan yang lebih tinggi daripada bulan-bulan Hijriah lainnya.
Grameds, apakah kamu sudah tahu urutan bulan dalam Islam? Jika belum, tak perlu khawatir karena di artikel ini, kita akan membahas bulan dalam Islam. Jadi, tetap simak artikel ini sampai selesai, Grameds.
Mukaddimah Ibnu Khaldun
Tak banyak tokoh yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan multidisipliner seperti Al-Allamah Ibnu Khaldun. Ini ditunjukkan oleh karya-karyanya, antara lain Kitab Al-‘Ibar, wa Diwan Al-Mubtada’ wa Al-Khabar, fi Ayyam Al-‘Arab wa Al-‘Ajam wa Al-Barbar, wa man Asharuhum min dzawi As-Sulthani Al-‘Akbar (Kitab Pelajaran dan Arsip Sejarah Zaman Permulaan dan Zaman Akhir yang Mencakup Peristiwa Politik tentang Orang-orang Arab, Non-Arab dan Barbar, serta Raja-Raja Besar yang Semasa dengan Mereka), yang kemudian dikenal dengan nama Kitab Al-‘Ibar. Uniknya, pengantar kitab inilah yang justru lebih dikenal luas daripada buku aslinya. Buku pengantar yang berjudul Mukaddimah ini menjadikan nama Ibnu Khaldun begitu harum.
Buku Mukaddimah yang kini berada di tangan pembaca ini menjadi bukti terpenting betapa piawainya Ibnu Khaldun dalam berbagai lapangan ilmu pengetahuan. Keahliannya dalam sosiologi, filsafat, ekonomi, politik, dan budaya tampak jelas di dalam buku ini. Pada saat yang sama, Ibnu Khaldun juga tampak sangat menguasai ilmu-ilmu keislaman, saat menguraikan tentang ilmu hadis, fikih, ushul fikih, dan lainnya.
Urutan Bulan dalam Kalender Islam dan Artinya
Penentuan diawalinya suatu hari maupun tanggal dalam sistem kalender Hijriah berbeda halnya dengan kalender Masehi. Suatu hari dan tanggal dalam sistem kalender Masehi dimulai sejak pukul 00.00 waktu setempat.
Namun, suatu hari dan tanggal dalam sistem kalender Hijrian dimulai sejak matahari tenggelam di tempat itu atau ketika memasuki waktu Magrib.
Konsep yang digunakan dalam penanggalan Jawa berbeda dengan kalender Hijriah, meskipun keduanya mempunyai berbagai kesamaan. Pada 125 M, konsep Kalender Saka dari India yang berbasis matahari telah diperkenalkan di Jawa. Konsep penanggalan tersebut dipakai sampai dengan tahun 1625 M atau bertepatan dengan tahun 1547 Saka.
Sultan Agung lantas mengubah sistem penanggalan Jawa dengan mengadopsi sistem kalender Hijriah, seperti nama-nama hari dan bulan dengan menggunakan basis lunar atau kamariah. Namun demikian, angka tahun Saka tetap dilanjutkan demi kesinambungan, yaitu 1547 Saka ke 1547 Jawa.
Kalender Hijriah murni memakai visibilitas bulan untuk menentukan awal bulan, sedangkan penanggalan Jawa telah menetapkan jumlah hari tiap bulannya.
Baca selengkapnya: “Mengenal Hari Pasaran Jawa dan Asal-Usul Penanggalan Jawa”.
Berikut nama-nama bulan dalam sistem kalender Hijriah.
Berdasarkan buku berjudul Almanak Alam Islami: Sumber Rujukan Keluarga Muslim Milenium Baru yang ditulis oleh Rachmat Taufiq Hidayat, berikut arti dari 12 nama-nama bulan dalam sistem kalender Hijriah.